Senin, 23 Mei 2011

ILMU TAUHID

  1. ILMU TAUHID Pengertian, Pembahasan, Kedudukan, Hukum, dan Atsarnya dalam Kehidupan.
  2. Pengertian ( Ma’na ‘ilmi-tauhidi` )
    • Ilmu yang membahas tentang pengokohan keyakinan agama yang dilandasi dalil-dalil naqli maupun aqli , sehingga dapat menghilangkan segala keraguan.
  3. Bidang Pembahasan ( Majaalaatuhu )
    • Bidang pembahasan Ilmu Tauhid adalah arkaanul iimaani.
    • Enam Rukun Iman:
      • Iman kepada Allah
      • Iman kepada rasul-rasul Allah
      • Iman kepada kitab-kitab Allah
      • Iman kepada malaikat-malaikat Allah
      • Iman kepada hari akhir
      • Iman kepada kepada takdir Allah
  4. Kedudukan Ilmu Tauhid ( Makaanatuhu )
    • Ilmu Tauhid adalah ilmu yang paling mulia ( asyraful ‘uluumi ). Hal ini disebabkan dua hal:
      • Pokok pembahasannya adalah tentang ALLAH rabbul ‘alamiin ( asyraful maudhuuin )
      • Manfaatnya amat luhur ( asyraful manfa’atin ), yakni kebahagiaan ( as-sa’aadah ) yang hakiki.
  5. Hukum Mempelajarinya ( Hukmu ta’allumihi )
    • Hukum mempelajarinya adalah fardhu ‘ain.
    • Karena tujuan dari ilmu ini adalah al-iqtinaa’ul qalbiyyu wal ‘aqliyyu bishihhatil Islaami (keyakinan / kepuasan hati dan akal terhadap kebenaran Islam).
    • Mempelajari lebih dari itu hukumnya fardhu kifayah.
  6. Al-Qur’an adalah kitab Tauhid terbesar
    • Pembahasan utama dalam al-Qur’an adalah tauhid.
    • Tidak ada satu halaman pun di dalamnya—dari awal hingga akhir—kecuali berbicara tentang tauhid.
    • Bahkan dapat dikatakan bahwa ayat-ayat yang turun sebelum hijrah (ayat-ayat makiyyah) seluruhnya berisi tauhid dan yang terkait dengannya.
  7. Sikap kaum Muslimin terhadap Tauhid
    • Sejarah mencatat bahwa saat kaum muslimin penuh perhatian terhadap tauhid ( ihtimaamu bihi ) , maka pada saat itulah mereka akan memperoleh kemuliaan ( al-izzah ) dan kepemimpinan ( as-siyaadah ).
    • Namun, saat mereka mengabaikannya ( ihmaaluhu ), maka pada saat itulah mereka akan memperoleh kehinaan (ad-dhillah) dan kekalahan ( al-inhizaamu ).
  8. Urgensi Ilmu Tauhid
    • Syarat diterimanya amal ( min syuruuthi qabulul ‘amali ) adalah Iman dan Islam.
    • Pintu iman dan Islam adalah dua kalimah syahadah.
    • Dua kalimah syahadah adalah tauhid itu sendiri.
    • Jadi, ilmu tauhid itu sangat penting, karena menjadi pengantar bagi diterimanya amal.
  9. Iman adalah asas Amal
    • Allah tidak menerima amal kecuali dari orang-orang mu’min.
    • Orang-orang yang tidak beriman ketika beramal tidak mengharap pahala dari-Nya; tidak takut pada-Nya; tidak menginginkan keridhoan-Nya; tidak peduli apakah yang mereka lakukan itu halal atau haram.
    • Allah menyebutkan tentang hal ini dalam firman-Nya: QS. 25: 23; QS. 14: 18; QS. 24: 39).
  10. Pintu Islam
    • Dua kalimah syahadah adalah pintu masuk Islam.
    • Syahadat tidak akan sempurna jika seseorang tidak mengetahui ilmu tauhid.
    • Jadi, ilmu tauhid adalah ilmu yang penting meneurut ajaran Islam.
  11. Atsar Tauhid dalam Kehidupan
    • Akibat negatif bodoh terhadap Ilmu Tauhid:
      • Tidak memiliki orientasi hidup (QS. 47: 12)
      • Tertipu oleh dunia yang fana.
      • Merajalelanya kemaksiatan dan kerusakan (QS. 30: 41).
    • Atsar Tauhid dalam kehidupan:
      • Memiliki orientasi hidup yang jelas.
      • Tauhid melahirkan kedamaian diantara manusia.
      • Membuka pintu kebaikan.
  12. Semoga ALLAH menjadikan kita orang-orang yang bertauhid….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar